TEMPAT BERSEJARAH DI KOTA MADINAH|PEMAKAMAN BAQI’ |SAQIFAH BANI SAEEDAH

February 2, 2023by admin

Pemakaman Al Baqi [Maqbarah Baqi’] 

Maqbarat Al-Baqi’ ( ﻣﻘﺒﺮﺓ ﺍﻟﺒﻘﻴﻊ , Pemakaman Al-Baqi’) Jannatul Baqi‘ merupakan sebuah komplek pemakaman di kota Madinah, Arab Saudi, yang letaknya persis melewati Masjid Nabawi, area bagian tenggara dari masjid. Pemakaman ini juga dikenal sebagai Jannatul Baqi’ ( ﺟﻨﺔ ﺍﻟﺒﻘﻴﻊ ). Nama ini berarti “Taman Surga”. Nama lain yang dikenal adalah Baqi’ Al-Gharqad.

Adalah pemakaman utama yang terletak di Madinah , Arab Saudi , berseberangan dengan Masjid Nabawi di mana Nabi Muhammad dikuburkan. 

Di pemakaman ini banyak terdapat keluarga serta sahabat Nabi Muhammad yang dikuburkan.

Jannatul-Baqī‘ berarti Taman Surga , juga dikenal dengan nama Baqī` al-Gharqad . Baqī` berarti tanah di mana akar pohon yang berbeda ditanam dan al-Garqhad adalah nama dari sebuah pohon berduri ( Boxthorn ) yang berlimpah di Baqi’. Pohon ini berjenis Lycium shawii (Bahasa Arab: Alaosaj) spesies dari Boxthorn .

 

Yang dimakamkan di Baqi’

Sekitar 10.000 jenazah dimakamkan di Baqi’, termasuk keluarga dan sahabat Nabi Muhammad: [1]

Orang pertama yang dimakamkan di al-Baqi adalah As’ad bin Zararah , sahabat Anshar yang meninggal tak lama setelah Nabi hijrah ke Madinah. Nabi memilih tempat untuk menjadi kuburannya.

Sedangkan orang pertama dari kalangan Muhajirin yang dimakamkan di sana adalah Utsman bin Mazoun yang meninggal tak lama setelah Nabi kembali dari perang Badar.

Beberapa tokoh Islam berkubur di Jannatul Baqi adalah:

Istri-istri Nabi , juga dikenal sebagai Ummahatul Mu’minin ( Ibu dari orang yang beriman) termasuk Aisyah , Hafsah dan Saudah . Kedua istri yang tidak dimakamkan di sini adalah Khadijah binti Khuwaylid yang dimakamkan di Makkah dan Maimunah binti al-Harits yang dimakamkan di Sarif .

Anak-anak perempuan Nabi:

Fatimah az-Zahra ,

Ruqayyah ,

Zainab

Ummi Kultsum

Ibrahim , anak bayi Nabi dari Mariatul Qibthiyah

Hasan bin Ali, cucu Nabi

Ali bin Husain , anak dari Husain bin Ali dan sekaligus cicit Nabi

Abbas bin Abdul Muththalib , paman Nabi

Para bibi Nabi : Safiyyah, Aatikah

Utsman bin Affan, Khalifah ketiga dan menantu Nabi

Halimatus Sa’diyah , ibu susu Nabi

Sa’ad bin Abi Waqqas

Abdurrahman bin Auf

Abdullah bin Mas’ud

Abu Sa’id Khudri

Imam Malik

 

Masjid Nabawi merupakan masjid yang dibangun tepat di mana Nabi Muhammad biasa menjalani kehidupannya dan membangun masjidnya di mana saat ini beliau dimakamkan. Karena itu pemakaman ini memiliki banyak arti penting. Di tempat itu dimakamkan jasad para sahabat dan keluarga Nabi saw. Riwayat menyebutkan bahwa Nabi melakukan doa setiap kali beliau melewati pemakaman.

Pada masa pembangunan Masjid Nabawi, As’ad bin Zararah, salah seorang sahabat Nabi wafat. Nabi Muhammad memilih daerah sebagai pemakaman dan As’ad adalah orang pertama yang dimakamkan di pemakaman Al-Baqi’ dari kalangan Anshar. Riwayat lain menyebutkan sahabat pertama yang dimakamkan di Al-Baqi’ adalah Utsman bin Madhun wafat tahun 3 H.

 

Makam pada Masa Utsmaniah

Perluasan makam pertama dalam sejarah dilakukan oleh Muawiyah I, pemimpin Umayyah pertama. Dia membeli tanah tetangga yang luas di mana Utsman bin Affan dimakamkan sehingga berada di dalam pemakaman Al-Baqi. Umayyah membangun kubah pertama di Al-Baqi di atas kuburan Ustman bin Affan. Beberapa waktu kemudian dalam sejarah ada begitu banyak kubah dan bangunan yang dibangun di atas kuburan terkenal Al-Baqi’.

 

Penghancuran Makam

Sejak 1205 H hingga 1217 H kaum Wahabi mencoba menguasai Jazirah Arabia namun gagal. Akhirnya 1217 H mereka berhasil menguasai Thaif dengan menumpahkan darah Muslim yang tak bersalah. Mereka memasuki Mekah tahun 1218 H dan menghancurkan semua bangunan dan kubah suci, termasuk kubah yang menaungi sumur Zamzam. Tahun 1221, kaum Wahabi masuk kota Madinah dan menajiskan Al-Baqi dan semua masjid yang mereka lewati. Usaha menghancurkan makam Rasulullah berhenti karena protes masyarakat Muslim dunia.

Pada hari Rabu 8 Syawal 1345 H bertepatan dengan 21 April 1925, pemakaman Jannatul Baqi’ dihancurkan oleh Raja Abdul Aziz bin Saudi dari Arab Saudi. Pada tahun yang sama, ia juga menghancurkan makam manusia suci di Jannatul Mualla (Makkah) di mana ibunda Nabi Muhammad (Sayyidah Aminah as), istri Nabi, kakek dan leluhur Nabi dikuburkan. Kejadian ini menimbulkan protes dari masyarakat Muslim dunia.

Penghancuran situs suci di Hijaz oleh Saudi, yang diawali oleh Muhammad bin Abdul Wahhab berlanjut hingga sekarang. Keluarga Kerajaan Arab Saudi mempraktekkan bentuk Islam kaku yang disebut Wahhabisme, dan telah melakukan pemusnahan terhadap makam tersebut. Hasilnya, kitab dan peta yang ada di makam disita oleh penguasa. Meski demikian, makam orang-orang suci ini tetap dikunjungi oleh peziarah dan pemakaman juga berlanjut di pemakaman ini.

Banyak kaum Syiah yang melanjutkan untuk mengenang hari itu ketika Dinasti Saud 

menghancurkan pemakaman Al-Baqi’, semata-mata karena di sanalah dimakamkan keluarga Nabi Muhammad saw. Mereka menyebut hari itu (8 Syawal) sebagai Yaum Al-Gham (Hari Kesedihan). Kaum Syiah terus melakukan protes kepada pemerintah Saudi atas penghancuran ini.

 

Gambaran Pemakaman Jannatul Baqi’

Umar bin Jubair melukiskan Al-Baqi saat ia berkunjung ke Madinah berkata, “Al-Baqi’ terletak di Timur Madinah. Gerbang Al-Baqi’ akan menyambut Anda saat tiba di Al-Baqi’. Saat Anda masuk kuburan pertama yang Anda lihat di sebelah kiri adalah kuburan Shafiah, bibi Rasulullah. Agak jauh dari situ terletak pusara Malik bin Anas, salah seorang Imam Ahlus Sunnah dari Madinah. Di atas makamnya didirikan sebuah kubah kecil. Di depannya ada kubah putih tempat makam putra Rasulullah, Ibrahim.

Di sebelah kanannya adalah makam Abdurahman bin Umar putra Umar bin Khatab, dikenal sebagai Abu Syahma. Abu Syahma dihukum cambuk oleh ayahnya karena minum khamar. Hukuman cambuk untuk peminum khamar seharusnya tidak hingga mati. Namun Umar mencambuknya hingga ajal merenggutnya. Di hadapan kuburan Abu Syahma adalah makam Aqil bin Abi Thalib dan Abdulah bin Ja’far Ath-Thayyar. Di muka kuburan mereka terbaring pusara istri Rasul dan Abbas bin Abdul Mutalib.

Makam Imam Hasan bin Ali, terletak di sisi kanan dari gerbang Al-Baqi’. Makam ini dilindungi kubah tinggi. Di sebelah atas nisan Imam Hasan adalah makam Abbas bin Abdul Muthalib. Kedua makam diselimuti kubah tinggi. Dindingnya dilapisi bingkai kuning bertahtakan bintang indah. Bentuk serupa juga menghias makam Ibrahim putra Rasulullah. Di belakang makam Abbas berdiri rumah yang biasa digunakan Fatimah binti Rasulullah as. Biasa disebut “Bait al-Ahzân” (Rumah Duka Cita). Di tempat ini putri Rasulullah biasa berkabung mengenang kepergian ayahnya tercinta Rasulullah saw. Di ujung penghabisan Al-Baqi’ berdiri kubah kecil tempat Utsman dimakamkan. Di dekatnya terbaring ibunda Ali bin Abi Thalib, Fatimah binti Asad.”

Satu setengah abad kemudian pengelana terkenal Ibnu Batutah mengunjungi Al-Baqi’ dan menemukan Al-Baqi’ tidaklah berbeda dengan yang dilukiskan Ibnu Jubair. Ia menambahkan, “Al-Baqi’ adalah kuburan sejumlah kaum Muhajirin dan Anshar dan sahabat nabi lainnya. Kebanyakan mereka tidaklah dikenal.” (Hakikat Wahabi)

 

Pribadi Penting di Jannatul Baqi’

Di antaranya adalah keluarga langsung Nabi Muhammad saw: Seluruh istri Nabi yang disebut Ummul Mukminin termasuk Aisyah, Hafshah, Zainab, dan lain-lain terkecuali Khadijah binti Khuwailid dan Maimunah binti Al-Harits. Makam Fatimah Az-Zahra, putri Nabi yang tidak diketahui posisinya, begitu juga dengan Ruqayah putri Nabi yang lain.

Kemudian Ibrahim, putra Nabi Muhammad dari Maryam Al-Qibthiah. Abbas bin Abdul Muthalib, paman Nabi saw. Bibi dari Nabi Muhammad seperti Shafiah dan Atikah. Begitu juga dengan bibi Nabi Muhammad yang lain, Fatimah binti Asad, yang juga ibu dari Ali bin Abi Thalib. Dari keluarga Ahlul Bait: Hasan bin Ali, cucu Nabi, putri Fatimah dan Ali , Ali Zainal Abidin, Muhammad Al-Baqir, Ja’far Ash-Shadiq.

 

Saqifah Bani Sa’idah atau as-Saqifah 

Adalah sebuah bangunan beratap yang digunakan oleh kabilah Bani Sa’idah, suku Khazraj, salah satu kabilah yang berasal dari Madinah , Hijaz, barat daya Jazirah Arab. Tempat ini merupakan tempat Abu Bakar dibaiat menjadi khalifah.

 

Letak Saqifah

Saqifah Bani Sa’idah terletak di barat daya Masjid Nabawi , di antara pemukiman dan perkebunan milik kabilah Bani Sa’idah. Pada awalnya bentuk saqifah sangat besar, dikarenakan saqifah berfungsi sebagai tempat berkumpulnya kaum Anshar. Didepan saqifah terdapat halaman yang luas dan lebar dan didekatnya terdapat sumur milik Bani Sa’idah. Saat ini, saqifah menjadi sebuah taman yang berada di sebelah barat dinding Masjid Nabawi.

Makam Syuhada Uhud 

Adalah sebuah tempat bersejarah di Madinah , Arab Saudi terletak 5 kilometer utara Masjid Nabawi tepatnya di antara Gunung Uhud dan Bukit Rumat. Tempat ini merupakan pemakaman bagi 70 sahabat Nabi Muhammad yang gugur pada Pertempuran Uhud, antara lain Hamzah bin Abdul Muthalib (Paman Nabi), Mush’ab bin ‘Umair , Hanzholah bin Abi ‘Amir , Amru bin al-Jamuh dan Abdullah bin Amr bin Haram . Oleh karena itu, Gunung ini mendapatkan tempat yang istimewa bagi muslim, sesuai dengan Hadits nabi: Gunung Uhud adalah gunung yang mencintai kami dan kami mencintainya .

——–

DITULIS OLEH WAKID YUSUF

https://wakidyusuf.wordpress.com

https://darulimantravel.com/wp-content/uploads/2023/01/210030410-8a53a024-b577-4783-b375-956109e945b7-copy-3.png

@ Darul Iman Travel 2022. Developed by codinglab.id

Visit us on Social Networks