DARULIMANTRAVEL.com | Menunaikan ibadah haji dan umroh merupakan kewajiban umat Islam bagi yang mampu. Setiap umat Islam tentu menginginkan pergi ke Tanah Suci. Di sana umat islam melakukan serangkaian ibadah dan berdoa mengungkapkan hajatnya kepada Allah. Di sana juga ada tempat-tempat mustajab untuk berdoa.
Doa adalah permohonan kepada Allah yang dipanjatkan hamba-Nya dalam berbagai pengharapan seperti keteguhan iman, kelapangan rezeki, keselamatan, kesehatan, sukses dalam pendidikan dan pekerjaan dan lainnya. Allah bahkan berjanji kepada hamba yang memohon doa kepada-Nya bahwa ia akan mengabulkan doa-doa itu.
Sebagaimana Allah berfirman, “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina,” (Q.S. Al Mu’min: 60).
Baca juga artikel ini: Paket Umroh Reguler 12 Hari Keberangkatan 9 Oktober 2023
Syekh Maulana Muhammad Zakarriya Al-Kandahlawi dalam Kitab Durrul-Mantsur seperti diterangkan di laman Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bahwa, ada sejumlah tempat yang mustajab di Mekkah dan Madinah seperti di Multazam, di bawah Mizab, Rukun Yamani, Shafa, Marwah. Kemudian tempat mustajab lainnya ada di antara keduanya, antara Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim.
Selain tempat tersebut, ulama-ulama juga menerangkan ada tempat yang juga istimewa untuk memanjatkan doa kepada Allah yaitu Mathaf atau tempat thawaf, ketika memandang Kakbah, Hathim, dan tempat antara Hajar Aswad serta Rukun Yamani.
Berikut ini tempat-tempat mustajab di sekitar Kakbah, insyaAllah doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah cepat terkabul secara tidak disangka-sangka.
Baca juga artikel ini: 5 Keutamaan Ibadah Umroh Berdasarkan Dalil Al-Qur’an dan Hadis, Yuk Diniatkan dari Sekarang!
- Di dalam Kakbah
Di dalam Kakbah adalah tempat mustajab untuk berdoa kepada Allah. Namun, tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam Kakbah. Bahkan, dalam suatu riwayat, Nabi Shalallahu alaihi wasallam melarang beberapa Sahabat untuk masuk ke dalam Kakbah untuk melaksanakan sholat.
Dari Aisyah Radhiyallahu’anha berkata: “Saya dahulu ingin masuk ke dalam Baitullah dan salat di dalamnya, maka Rasulullah SAW menggandeng tangan dan membawaku masuk ke dalam Hijir lalu bersabda, ‘Salatlah di dalam Hijir jika engkau ingin masuk ke dalam Baitullah, karena sesungguhnya Hijir itu adalah bagian dari Baitullah. Akan tetapi kaummu (Quraisy) kekurangan biaya ketika membangun Ka’bah (merenovasinya) sehingga mereka terpaksa mengeluarkannya dari Baitullah.'” (H.R Abu Dawud).
Baca juga artikel ini: Penting! Ini 5 Tips Memilih Travel Umroh yang Aman dan Terbaik, Jangan Tergoda Harga Murah
- Multazam
Multazam adalah tempat yang letaknya di antara Hajar Aswad dan pintu Kakbah dengan jarak kurang lebih dua meter. Sedangkan Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di salah satu sudut Kakbah, tepatnya di Rukun Yamani.
Mengapa dinamakan Multazam? Karena dilazimkan bagi setiap umat Islam untuk berdoa di tempat tersebut. Diriwayatkan, setiap doa yang dipanjatkan di tempat itu dikabulkan.
“Maka disunahkan berdoa sambil menempelkan tangan, dada, dan pipi ke Multazam sesuai dengan hadits Nabi SAW yang diriwayatkan sunan Ibnu Majah dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash,” kata Namin Asimah Asizun dalam bukunya berjudul “Misteri Mukjizat Makkah & Madinah”.
- Hijr Ismail
Hijr Ismail adalah tempat yang paling disenangi jamaah haji dan umroh karena tempat ini mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah. Hijr Ismail berbentuk setengah lingkaran yang letaknya di sebelah utara Kakbah.
Hijr Ismail dibangun oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam yang digunakan untuk tempat berteduh. Saat pembangunan Kakbah waktu itu, Hijr Ismail digunakan untuk tempat berteduh oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam.
- Maqam Nabi Ibrahim
Baca juga artikel ini: Apa Hukum Menunaikan Ibadah Umroh Sebelum Haji? Ibnu Umar Kisahkan Nabi Muhammad Pernah Melakukan Hal ini
Perlu dipahami, Maqam Nabi Ibrahim bukan berarti makam atau tempat perkuburan Nabi Ibrahim Alaihissalam. Maqam Nabi Ibrahim adalah sebuah batu yang di atasnya ada telapak kaki Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim Alaihissalam saat itu meletakkan batu pertama pembangunan Kakbah bersama anaknya Nabi Ismail Alaihissalam.
Letak Maqam Nabi Ibrahim ada di dalam Masjid Haram berdekatan dengan Kakbah. Maqam Nabi Ibrahim yang dilindungi oleh rumah kaca berwarna emas ini diyakini sebagai tempat mustajab untuk berdoa kepada Allah.
- Rukun Yamani
Letak Rukun Yamani ada di sebelah barat daya Kakbah sebelum Hajar Aswad. Tingginya sekitar 10,25 meter dan berdiri mengarah ke Yaman. Jamaah haji dan umroh ketika berada di Rukun Yamani disarankan untuk mengusapnya. Diterangkan dalam suatu riwayat bahwa mengusap-usap Rukun Yamani dapat menghapus dosa, masyaAllah.
Baca juga artikel ini: Tips Umroh untuk Wanita, Perhatikan 6 Hal Penting supaya Ibadah Lebih Khusyuk: Raih Pahala seperti Jihad
Nah, itulah tempat-tempat di sekitar Kakbah yang mustajab untuk berdoa kepada Allah. Jika jamaah haji atau umroh berkesempatan untuk beribadah ke Tanah Suci, upayakan untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut.
Berdoalah dan mintalah ampunan hanya kepada Allah, insyaAllah dengan hati yang penuh yakin dan ikhlas, Allah akan kabulkan doa-doa tamu istimewa-Nya di Baitullah, Allahu ‘alam bishawab.