7 Tips cara menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji

June 17, 2023by admin

Melakukan ibadah haji merupakan salah satu pilar penting dalam agama Islam yang dilaksanakan oleh umat Muslim. Setiap tahun, ribuan individu dari berbagai negara berkumpul di Mekah, Arab Saudi, dengan tujuan melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji menjadi tugas yang wajib bagi setiap Muslim dewasa yang memiliki kemampuan fisik, keuangan yang mencukupi, dan mendapatkan izin dari otoritas yang berwenang. Untuk memastikan kelancaran dan menjaga kesejahteraan selama menjalankan rangkaian ibadah haji, sangat penting untuk menjaga kesehatan secara optimal mengingat adanya perubahan cuaca dan jadwal yang padat.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan saat menjalankan ibadah haji:

  1. Cukupi kebutuhan cairan tubuh
    Perbedaan iklim antara Indonesia dan Tanah Suci Mekkah meningkatkan risiko terjadinya heat stroke selama menjalankan ibadah haji. Untuk itu, penting untuk memastikan bahwa kebutuhan cairan tubuh tercukupi dengan mengonsumsi sekitar 2,5-3 liter air setiap hari. Namun, jika ada anjuran medis untuk mengurangi asupan cairan, seperti dalam kasus masalah jantung atau ginjal, disarankan untuk mengikuti instruksi tersebut. Selain itu, perlu membatasi konsumsi kafein, seperti kopi dan teh, yang dapat meningkatkan kehilangan cairan tubuh.
  2. Gunakan tabir surya dengan SPF yang tinggi
    Paparan sinar matahari yang intens dan berkepanjangan dapat meningkatkan risiko terjadinya luka bakar ringan selama ibadah haji. Untuk mencegah terjadinya luka bakar yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa panas pada tubuh dan wajah, sangat penting untuk selalu menggunakan tabir surya dengan tingkat perlindungan SPF 30 atau lebih.Penggunaan tabir surya menjadi sangat penting terutama pada bagian kulit yang terpapar langsung oleh sinar matahari. Oleh karena itu, pastikan Anda membawa tabir surya pilihan Anda sendiri agar tetap merasa nyaman selama menjalankan ibadah haji.
  3. Menggunakan tetes hidung secara rutin

    Di Tanah Suci Mekkah, suhu udara cenderung lebih tinggi dan tingkat kelembapan udara lebih rendah dibandingkan dengan kondisi di Indonesia. Hal ini seringkali menyebabkan ketidaknyamanan pada hidung, bahkan dapat menyebabkan gejala batuk dan pilek. Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk menggunakan tetes hidung secara teratur. Penggunaan tetes hidung dapat menjaga kelembapan di area hidung, sehingga membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang mungkin terjadi pada hidung Anda.

  4. Perhatikan makanan yang dikonsumsi
    perbedaan dalam jenis masakan dan metode memasak sering kali menjadi penyebab masalah pada saluran pencernaan, mulai dari sakit maag hingga diare. Berikut ini beberapa tips sederhana yang dapat diikuti selama menjalankan ibadah haji:

    • Menghindari konsumsi makanan mentah.
    • Pastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi masih dalam masa berlaku.
    • Memilih makanan yang kaya serat dan vitamin, seperti sayuran dan buah-buahan, untuk menjaga kelancaran buang air besar.
    • Mengonsumsi suplemen vitamin untuk menjaga kesehatan secara umum.
    • Selalu menyediakan obat untuk sakit maag, mual, diare, atau obat pencahar jika diperlukan.
  5. Istirahat yang cukup

    Selama menjalankan ibadah haji, aktivitas fisik meningkat dan interaksi dengan banyak orang juga bertambah, yang sering kali menyebabkan rasa pegal-pegal dan risiko terkena batuk pilek meningkat.Salah satu langkah sederhana untuk mencegah hal tersebut adalah dengan memastikan tidur yang cukup. Tidur dengan durasi 7-9 jam setiap malam, dan tidur lebih awal, telah terbukti memberikan dampak yang positif bagi sistem kekebalan tubuh. Selalu usahakan untuk mengalokasikan waktu yang memadai untuk beristirahat di malam hari. Jika merasakan ketidaknyamanan yang signifikan akibat pegal-pegal, disarankan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri.

  6. Selalu mempersiapkan dan membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan secara teratur.
    Bagi mereka yang memiliki kondisi penyakit kronis seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes mellitus (gangguan gula darah), hiperkolesterol (gangguan lemak dalam darah), asma, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), sangat penting untuk selalu membawa obat-obatan rutin yang diperlukan. Pastikan untuk mengonsumsi obat tersebut setiap hari sesuai dengan petunjuk dari dokter agar dapat menghindari risiko yang dapat mengganggu ibadah haji. Selain itu, memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi multivitamin setiap hari juga dapat membantu menjaga ketahanan tubuh terhadap aktivitas fisik dan risiko penyakit menular.
  7. Obat penunda haid/menstruasi

    Bagi mereka yang sedang menjalani ibadah haji, sangat penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah sambil mempertimbangkan siklus haid. Menariknya, ada obat yang dapat menunda haid sehingga ibadah haji dapat berjalan dengan lancar. Obat penunda haid ini harus dikonsumsi mulai 3 hari sebelum jadwal haid rutin. Penting untuk mengonsumsi obat tersebut secara teratur setiap hari. Perlu diingat bahwa setelah penghentian konsumsi obat, haid biasanya akan terjadi dalam waktu 2-3 hari.

    Ternyata, ada banyak persiapan yang perlu dilakukan, bukan? Untuk memudahkan penerapannya, kami telah merangkum persiapan kesehatan bagi mereka yang akan melakukan ibadah haji.

https://darulimantravel.com/wp-content/uploads/2023/01/210030410-8a53a024-b577-4783-b375-956109e945b7-copy-3.png

@ Darul Iman Travel 2022. Developed by codinglab.id

Visit us on Social Networks